Sabtu, 03 Januari 2015

IF LEFT, IF MID, IF RIGHT, VLOOKUP RIGHT dan HLOOKUP LEFT

Formula Gabungan (gabungan dua formula)

Sebelum melangkah lebih jauh perlu diketahui terlebih dahulu apa kegunaan dari fungsi IF RIGHT, IF MID, IF LEFT, VLOOKUP  RIGHT dan HLOOKUP LEFT beserta rumus dasarnya. 

1.   Gabungan Formula IF dan RIGHT
Formula IF sering digunakan untuk menetukan Lulus tidak Lulus, seperti dengan namanya IF yang berarti jika, sedangkan RIGHT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel yang dimulai dari kanan.

Penulisan Formula (fungsi) IF
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Dimana :
  • Logical_test = patokan nilai
  • [value_if_true] = nilai yang benar
  • [value_if_false] = nilai yang salah
Penulisan Formula (fungsi) RIGHT
=RIGHT(text;[num_chars])
Dimana :  
  • Text = nama baris yang ingin diambil datanya (karakternya)
  • [num_chars] = jumlah karakter yang ingin diambil

Perhatikan Gambar  IF dan RIGHT diatas, gabungan Fungsi IF dan RIGHT
Untuk IF
=IF(RIGHT(A5;2)="30";"3000";IF(RIGHT(A5;2)="40";"4000";IF(RIGHT(A5;2)="50";"5000";IF(RIGHT(A5;2)="60";"6000")))) 

Dimana RIGHT(A5;2)="30" adalah Logical_test, “3000" adalah [value_if_true],IF(RIGHT(A5;2)="40";"4000";IF(RIGHT(A5;2)="50";"5000";IF(RIGHT(A5;2)="60";"6000")))adalah [value_if_false],

bila diperinci didalamnya ada lagi RIGHT(A5;2)="40" adalah Logical_test, "4000" adalah [value_if_true], RIGHT(A5;2)="50" adalah Logical_test, “5000” adalah [value_if_true], RIGHT(A5;2)="60” adalah Logical_test dan “6000” adalah [value_if_true]. 

Untuk RIGHT
= RIGHT(A5;2) 
Dimana A5 adalah Text, 2 adalah [num_chars] 

2.  Gabungan Formula IF dan LEFT
Formula IF sering digunakan untuk menetukan Lulus tidak Lulus, seperti dengan namanya IF yang berarti jika, sedangkan LEFT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel yang dimulai dari kiri.

Penulisan Formula (fungsi) IF
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Dimana :
  • Logical_test = patokan nilai
  • [value_if_true] = nilai yang benar
  • [value_if_false] = nilai yang salah
Penulisan Formula (fungsi) RIGHT
=LEFT(text;[num_chars])
Dimana : 
  • Text = nama baris yang ingin diambil datanya (karakternya) 
  • [num_chars] = jumlah karakter yang ingin diambil
Perhatikan Gambar  IF dan LEFT diatas, gabungan Fungsi IF dan LEFT
Untuk IF
=IF(LEFT(B8;2)="PS";"PUTUS SYARAF";IF(LEFT(B8;2)="PC";"PUTUS CINTA";IF(LEFT(B8;2)="KG";"KURANG GIZI";IF(LEFT (B8;2)="KD";"KURANG DUIT"))))

Dimana LEFT (B8;2)="PS" adalah Logical_test, “PUTUS SYARAF" adalah [value_if_true], dan IF(LEFT(B8;2)="PC";"PUTUS CINTA";IF(LEFT(B8;2)="KG";"KURANG GIZI";IF(LEFT (B8;2)="KD";"KURANG DUIT"))) adalah [value_if_false],

bila diperinci didalamnya ada lagi LEFT (B8;2)="PC" adalah Logical_test, "PUTUS CINTA"adalah [value_if_true], LEFT (B8;2)="KG" adalah Logical_test, “KURANG GIZI” adalah [value_if_true], LEFT (B8;2)="KD” adalah Logical_test dan “KURANG DUIT” adalah [value_if_true].

Untuk LEFT
= LEFT(B8;2) 
 Dimana B8 adalah Text, 2 adalah [num_chars]
3. Gabungan Formula IF dan MID
Formula IF sering digunakan untuk menetukan Lulus tidak Lulus, seperti dengan namanya IF yang berarti jika, sedangkan M ID dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel yang dimulai dari tengah.

Penulisan Formula (fungsi) IF
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Dimana :
  • Logical_test = patokan nilai  
    [value_if_true] = nilai yang benar 
    [value_if_false] = nilai yang salah
Penulisan Formula (fungsi) MID
=MID(text;start_num;num_chars)
Dimana : 
  • Text = nama baris yang ingin diambil datanya (karakternya)
  • Start_num = karakter awal yang diambil dari tengah 
  • num_chars = jumlah karakter yang ingin diambil
Perhatikan Gambar IF dan LEFT diatas, gabungan Fungsi IF dan MID
Untuk IF
          =IF(MID(A8;7;1)="L";"Laki - Laki";IF(MID(A8;7;1)="P";"Perempuan"))
Dimana MID(A8;7;1)="L" adalah Logical_test, "Laki - Laki" adalah [value_if_true] dan IF(MID(A8;7;1)="P";"Perempuan" ) adalah [value_if_false]
 Untuk MID
=MID(A8;7;1)
 Dimana A8 adalah Text, 7 adalah start_num, dan 1 adalah num_chars

4.   Gabungan Formula IF dan VLOOKUP  RIGHT
Formula (fungsi) VLOOKUP merupakan Formula bantuan references. Formula VLOOKUP digunakanuntuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal (menggunakan kolom) sama halnya dengan HLOOKUP namun menghasilkan nilai secara Horizontal (menggunakan row), sedangkan RIGHT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel yang dimulai dari kanan.
Penulisan Formula (fungsi) VLOOKUP
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)
Dimana :
  • Lookup_value = nama_barisTable_array = tabel  (tabel yang diambil datanya)

  • Col_index_num = kolom (kolom keberapa yang ingin diisi)

  • Range_lookup = biasanya tidak digunakan (untuk memaksimalkan kinerja formula kita dapat tulis angka 0).
Penulisan Formula (fungsi) RIGHT
=RIGHT(text;[num_chars])
Dimana : 
-   Text = nama baris yang ingin diambil datanya (karakternya)
-   [num_chars] = jumlah karakter yang ingin diambil
Perhatikan Gambar VLOOKUP dan RIGHT diatas, gabungan Fungsi VLOOKUP dan
RIGHT

Untuk VLOOKUP
=VLOOKUP(RIGHT(A5;1);$F$13:$G$15;2;0)
Dimana cell RIGHT(A5;1) adalah Lookup_value, $F$13:$G$15 adalah Table_array,  2adalah Col_index_num dan 0 adalah range_lookup dimana tutorial berikut ini tidak ada yang menggunakan range jadi kita beri 0.

Untuk RIGHT
= RIGHT(A5;1) 
Dimana A5 adalah Text, 1 adalah [num_chars]

5.  Gabungan Formula IF dan HLOOKUP  LEFT Part I
Formula (fungsi) HLOOKUP merupakan Formula bantuan references. Formula HLOOKUP digunakanuntuk menghasilkan nilai pada tabel secara Horizontal (menggunakan baris), sedangkan LEFT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel yang dimulai dari kiri.

Penulisan Formula (fungsi) HLOOKUP
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)
Dimana :
  • Lookup_value = nama_baris
  • Table_array = tabel  (tabel yang diambil datanya)
  • Row_index_num = kolom (baris keberapa yang ingin diisi)
  • Range_lookup = biasanya tidak digunakan (untuk memaksimalkan kinerja formula kita dapat tulis angka 0).
Penulisan Formula (fungsi) LEFT
=LEFT(text;[num_chars])
Dimana :
-  Text = nama baris yang ingin diambil datanya (karakternya)
-  [num_chars] = jumlah karakter yang ingin diambil
Perhatikan Gambar HLOOKUP dan LEFT diatas, gabungan Fungsi HLOOKUP dan LEFT
Untuk HLOOKUP
=HLOOKUP(LEFT(A5;1);$B$12:$D$13;2;0)
Dimana LEFT(A5;1) adalah Lookup_value, $B$12:$D$13 adalah Table_array,  2 adalah Row_index_num dan 0 adalah range_lookup dimana tutorial berikut ini tidak ada yang menggunakan range jadi kita beri 0.
Untuk LEFT
= LEFT(A5;1) 
Dimana A5 adalah Text, 1 adalah [num_chars]

6.   Gabungan Formula IF dan HLOOKUP  RIGHT Part II
Formula (fungsi) HLOOKUP merupakan Formula bantuan references. Formula HLOOKUP digunakanuntuk menghasilkan nilai pada tabel secara Horizontal (menggunakan baris), sedangkan LEFT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel yang dimulai dari kiri.
Penulisan Formula (fungsi) HLOOKUP
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)
Dimana :
  • Lookup_value = nama_baris
  • Table_array = tabel  (tabel yang diambil datanya)
  • Row_index_num = kolom (baris keberapa yang ingin diisi)
  • Range_lookup = biasanya tidak digunakan (untuk memaksimalkan kinerja formula kita dapat tulis angka 0).
Penulisan Formula (fungsi) LEFT
=LEFT(text;[num_chars])
Dimana :
-   Text = nama baris yang ingin diambil datanya (karakternya)
-   [num_chars] = jumlah karakter yang ingin diambil

Perhatikan Gambar HLOOKUP dan LEFT diatas, gabungan Fungsi HLOOKUP dan
LEFT
Untuk HLOOKUP
=HLOOKUP(LEFT(A5;1)$B$12:$D$14;3;0)
Dimana
-   LEFT(A5;1) adalah Lookup_value,
-   $B$12:$D$14 adalah Table_array, 
-   3 adalah Row_index_num dan
-   0 adalah range_lookup
-   dimana tutorial berikut ini tidak ada yang menggunakan range jadi kita beri 0.
Untuk LEFT
= LEFT(A5;1) 
-   Dimana A5 adalah Text, 
-   1 adalah [num_chars]s]

Rabu, 24 Desember 2014

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP

Pengenalan Fungsi V/HLookup pada Ms. Office Excel

1. Definisi VLOOKUP dan HLOOKUP
VLOOKUP dan HLOOKUP adalah suatu Fungsi pada Ms. Office Excel yang digunakan untuk mencari dan mengambil data dari suatu tabel referensi berdasarkan suatu nilai tertentu.
VLOOKUP merupakan singkatan dari vertical lookup yang menggambarkan proses kerjanya mencari data secara vertikal baris demi baris.
HLOOKUP merupakan singkatan dari horuzontal lookup yang menggambarkan proses kerjanya mencari data secara horizontal baris demi baris.
2. Bentuk Penulisan Fungsi Hlookup dan Vlookup
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;[range_lookup])
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
lookup_value   =   nilai atau teks sebagai dasar untuk pembacaan table
table_array       =   merupakan tabel referensi (tabel yang diambil/dimuat datanya)
row_index_num / col_index_num  =   nomor indeks baris (row) atau kolom (col) pada tabel referensi yang berisi nilai yang kita inginkan berdasarkan hasil pencocokan (kolom keberapa yang ingin diambil/dimuat datanya)
range_lookup  =   bernilai True atau False 
3. Contoh Penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP
Berikut ini disajikan tabel / lembar kerja Daftar Penjualan Televisi yang memuat Harga Televisi, Jumlah Bayar dan Bonus.
Cara Pengerjaannya yaitu:
1. Siapkan terlebih dahulu lembar kerja yang akan dimuat dan kosongkan kolom merk televisi, jumlah bayar dan bonus, muat seperti gambar berikut..
 2. Setelah semua dimuat di lembar kerja excel, masukan rumus fungsi =vlookup( pada cell E5. Mengapa rumus vlookup yang di pakai, karena nomor index / data yang akan dicocokan berbaris vertikal. 
Masukan/tentukan lookup_value setelah simbol kurung buka dengan cara mengklik dengan kursor pada cell yang berisi nilai/teks/kode pembacaan tabel. Dari contoh yang diberikan yaitu pada cell D5 kemudian masukan titik koma tanpa spasi [;], 
=vlookup(D5;
Selanjutnya masukan table_array / tabel yang akan diambil datanya (tabel harga televisi) dengan cara menandai/memblok tabel tersebut, setelah selesai tekan tombol F4 (untuk merubah cell menjadi absolut) kemudian ketik/tekan tombol ;
=vlookup(D5;$B$13:$D$19;
Kemudian masukan col_index_num / nomor indeks kolom / kolom keberapa yang ingin diambil/dimuat datanya (kolom ke 2 yaitu kolom merek televisi) kemudian ketik/tekan tombol ; selanjutnya masukan range_lookup (untuk memaksimalkan kinerja formula kita dapat tulis angka 0). Kemudian tekan/ ketik tombol kurung tutup " ) "
=vlookup(D5;$B$13:$D$19;2;0)
Setelah selesai tekan enter. dan hasilnya akan muncul pada cell tersebut.
3. Untuk mengisi cell berikutnya dengan otomatis bisa dilakukan dengan cara blok dan drag. Arahkan mouse pada pojok kanan bawah pada sel yang sebelumnya, setelah pointer berubah menjadi tanda plus (+). Klik kiri dan tahan menggunakan mouse kemudian drag  atau seret kebawah sampai dengan cell E9.
Secara otomatis semua cell yang dipilih akan terisi sesuai kode barang.
4. Untuk mengisi kolom Jumlah Bayar hampir sama seperti sebelumnya, hanya saja col_index_num nya berbeda ( index kolomnya di ganti menjadi 3 karena yang di ambil ialah kolom harga (unit)) yang akan dikalikan dengan jumlah unit.
=vlookup(D5;$B$13:$D$19;3;0)
Selanjutnya dikalikan dengan cell C5 (cell dari Jumlah Unit)
=vlookup(D5;$B$13:$D$19;3;0)*C5
Kemudian hasilnya akan segera muncul.
5. Untuk mengisi cell berikutnya dengan otomatis bisa dilakukan dengan cara blok dan drag seperti pada cara no 3.
Hasilnya seperti berikut.
6. Untuk merubah format nomor menjadi rupiah, klik seperti gambar di bawah number format pada menu number kemudian ubah numbe dari General menjadi Accounting.
dan format nomor akan menjadi nominal rupiah.
7. Selanjutnya untuk pengisian cell pada kolom Bonus yaitu berdasarkan Tabel Bonus Pembelian, karena tabel yang akan diambil/dimuat berbentuk baris (horizontal) rumus yang digunakan ialah HLOOKUP yaitu =HLOOKUP( ...
Masukan/tentukan lookup_value setelah simbol kurung buka yaitu sama dengan cara sebelumnya ; selanjutnya pilih/masukan table_array / tabel yang akan diambil datanya (Tabel Bonus Pembelian) dengan cara menandai/blok setelah selesai tekan tombol F4 (untuk merubah cell menjadi absolut) kemudian ketik/tekan tombol ;
=HLOOKUP(D5;$B$23:$G$24;
setelah yang sebelumnya selesai kemudian masukan row_index_num / nomor indeks baris (baris ke 2 yaitu baris Bonus) kemudian ketik/tekan tombol selanjutnya masukan range_lookup (untuk memaksimalkan kinerja formula kita dapat tulis angka 0). Kemudian tekan/ ketik tombol kurung tutup " " kemudian enter.
8. Setelah hasil muncul sesuai dengan Tabel Bonus Penjualan Untuk mengisi cell berikutnya dengan otomatis bisa dilakukan dengan cara blok dan drag seperti pada cara no 3.
dan hasilnya akan muncul seperti pada gambar berikut.
FINISH!!!
Inilah hasil akhirnya.



Terimakasih atas perhatiannya! Semoga bermanfaat!!!
Mohon Maaf jika terdapat banyak kesalahan